Minggu, 20 Oktober 2013

peramalan



Pengertian peramalan
Peramalan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Dan mengggunakan data atau informasi untuk menentukan kejadian pada masa depan, dalam bentuk perhitungan atau perkiraan dari data yang lalu dan informasi lainnya untuk penelitian terlebih dahulu. Tidak mudah dalam menentukan peramalan suatu perusahaan harus menganalisis data tahun yang lalu karena sebelum kita meramal masa yang akan datang suatu perusahaan harus melihat kebelakang ketika ada kejanggalan atau kesalahan di masa lalu kita bisa memperbaikinya dan meneliti harus dengan cara apa perusahaan bisa lebih produktif di masa yang akan datang dan menghasilkan laba yang optimal, dalam usaha untuk meramal  suatu perusahaan itu membutuhkan waktu yang lama ke belakang (ke masa lalu) untuk di jadikan suatu evaluasi di masa yang akan datang.
Tipe- tipe Peramalan
Dalam segi peramalan banyak sekali tipe nya namun menurut pandangan dari Hery Prasetya dan Fitri Lukiastuti ( 2009 : 44 ) dapat kita ambil beberapa yaitu :
- Peramalan ekonomi
Peramalan yang menjelaskan siklus bisnis dengan memprediksi tingkat inflasi, ketersediaan uang, dana yang dibutuhkan untuk membangun perumahan dan indicator perencanaan lain nya seperti infrastruktur jalan dan menjamin kemakmuran masyarakat dalam suatu daerah supaya pendapatan perorangnya merata.

- Peramalan teknologi
Peramalan yang memeperhatikan tingkat kemajuan teknologi yang dapat meluncurkan produk baru yang menarik, membutuhkan pabrik dan peralatan baru. Peramalan ini biasanya memerlukan jangka waktu yang panjang dengan memperhatikan tingkat kemajuan teknologi.
- Peramalan permintaan
Proyeksi permintaan untuk produk atau layanan suatu perusahaan peramalan ini disebut juga peramalan penjualan yang mengendalikan produksi, kapasitas seta sistem penjadwalan dan menjadi input bagi perencanaan keuangan pemasaran dan sumber daya manusia.
Forecast ( perkiraan atau peramalan )
merupakan perkiraan penjualan pada waktu yang akan datang dalam keadaan tertentu dan dibuat berdasarkan data-data yang pernah terjadi atau mungkin akan terjadi. Forecast peramalan adalah perkiraan atau proyeksi secara teknis permintaan konsumen potensial untuk waktu tertentu dengan berbagai asumsi untuk memperoleh suatu forecast dan peramalan. karena hasil forecasting merupakan informasi yang mendasari dalam tingkatan manajemen perusahaan.
Proses peramalan
Peramalan adalah suatu usaha untuk meramalkan keadaan dimasa mendatang melalui pengujian dimasa lalu. Esensi peramalan adalah perkiraan peristiwa-peristiwa di waktu yang akan datang atas dasar pola-pola di waktu yang lalu dan penggunaan kebijakan, sedangkan proyeksi fungsi mekanikal. Proses peramalan biasanya terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut :

  1. Penentuan tujuan
Langkah pertama terdiri atas penentuan macam estimasi yang diingkinkan. Sebaliknya, tujuan tergantung kepada kebutuhan- kebutuhan informasi para manajer.
Analisis membicarakan dengan para pembuat keputusan untuk mengetahui apa kebutuhan- kebutuhan mereka, dan menentukan :
  1. Variabel apa yang akan di estimasi.
  2. Siapa yang akan menggunakan hasil peramalan.
  3. Untuk tujuan – tujuan apa hasil peramalan digunakan.
  4. Estimasi jangka panjang atau jangka pendek yang diinginkan.
  5. Derajat ketepatan estimasi yang diinginkan.

  1. Pengembangan model
Setelah tujuan ditetapkan, langkah berikutnya adalah pengembangan suatu model yang merupakan penyajian secara lebih sederhana sistem yang dipelajari. Dalam peramalan, model adalah suatu kerangka analitik yang bila dimasukan data masukan menghasilkan estimasi penjualan di waktu yang akan datang ( atau variabel apa saja yang di ramal ). Analisis hendaknya memilih suatu model yang menggambarkan secara realistis perilaku variabel – variabel yang dipertimbangkan.

  1. Pengujian model
Sebelum diterapkan , model biasanya diuji untuk menentukan tingkat akurasi, validitas dan realibilitas yang diharapkan. Ini sering mencakup penerapannya pada data historik dan penyiapan estimasi untuk tahun – tahun sekarang dengan data nyata yang tersedia. Nilai suatu model ditentukan oleh derajat ketepatan hasil peramalan dengan kenyataan ( aktual ). Dengan kata lain, pengujian model bermaksud untuk mengetahui validitas atau kemampuan prediktof secara logic suatu model. Penerapan model Setelah pengujian, analisis menerapkan model dalam tahap ini, data historis dimasukan dalam model untuk menghasilkan suatu ramalan, Revisi dan evaluasi ramalan-ramalan yang telah dibuat harus senantiasa diperbaiki dan ditinjau kembali.
Peramalan terbagi ke dalam 3 bagian yaitu:
1.      Peramalan jangka pendek
Peramalan ini mencakup jangka waktu hingga 1 tahun tetapi umumnya kurang dari 3 bulan. Peramalan ini digunakan untuk merencanakan pembelian, penjadwalan kerja, jumlah tenaga kerja dan tingkat produksi.
2.      Peramalan jangka menengah
Peramalan ini umumnya mencakup hitungan bulanan hingga 3 tahun. Peramalan ini digunakan untuk merencanakan penjualan, perencanaan, dan anggaran produksi anggaran kas dan menganalisis bermacam-macam rencana operasi.
3.      Peramalan jangka panjang
Peramalan ini umumnya untuk perencanaan masa 3 tahun atau lebih. Peramalan ini digunakan untuk merencanakan produk baru, pembelanjaan modal, lokasi atau pengembangan fasilitas serta penelitian dan pengembangan. Permintaan suatu produk pada suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan yang saling berinteraksi dalam pasar yang berada di luar kendali perusahaan. Dimana faktor-faktor lingkungan tersebut juga akan mempengaruhi peramalan. Berikut ini merupakan beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi peramalan :
1. Kondisi umum bisnis dan ekonomi
2. Reaksi dan tindakan pesaing
3. Tindakan pemerintah
4. Kecenderungan pasar
5. Siklus hidup produk
6. Gaya dan mode
7. Perubahan permintaan konsumen
8. Inovasi teknologi