Pengertian peramalan
Peramalan
adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi
pada masa yang akan datang. Dan mengggunakan data atau informasi untuk
menentukan kejadian pada masa depan, dalam bentuk perhitungan atau perkiraan
dari data yang lalu dan informasi lainnya untuk penelitian terlebih dahulu.
Tidak mudah dalam menentukan peramalan suatu perusahaan harus menganalisis data
tahun yang lalu karena sebelum kita meramal masa yang akan datang suatu
perusahaan harus melihat kebelakang ketika ada kejanggalan atau kesalahan di
masa lalu kita bisa memperbaikinya dan meneliti harus dengan cara apa perusahaan
bisa lebih produktif di masa yang akan datang dan menghasilkan laba yang
optimal, dalam usaha untuk meramal suatu
perusahaan itu membutuhkan waktu yang lama ke belakang (ke masa lalu) untuk di
jadikan suatu evaluasi di masa yang akan datang.
Tipe- tipe Peramalan
Dalam segi
peramalan banyak sekali tipe nya namun menurut pandangan dari Hery Prasetya dan
Fitri Lukiastuti ( 2009 : 44 ) dapat kita ambil beberapa yaitu :
- Peramalan
ekonomi
Peramalan yang
menjelaskan siklus bisnis dengan memprediksi tingkat inflasi, ketersediaan
uang, dana yang dibutuhkan untuk membangun perumahan dan indicator perencanaan
lain nya seperti infrastruktur jalan dan menjamin kemakmuran masyarakat dalam
suatu daerah supaya pendapatan perorangnya merata.
- Peramalan
teknologi
Peramalan yang
memeperhatikan tingkat kemajuan teknologi yang dapat meluncurkan produk baru
yang menarik, membutuhkan pabrik dan peralatan baru. Peramalan ini biasanya
memerlukan jangka waktu yang panjang dengan memperhatikan tingkat kemajuan
teknologi.
- Peramalan
permintaan
Proyeksi
permintaan untuk produk atau layanan suatu perusahaan peramalan ini disebut
juga peramalan penjualan yang mengendalikan produksi, kapasitas seta sistem
penjadwalan dan menjadi input bagi perencanaan keuangan pemasaran dan sumber daya
manusia.
Forecast (
perkiraan atau peramalan )
merupakan
perkiraan penjualan pada waktu yang akan datang dalam keadaan tertentu dan
dibuat berdasarkan data-data yang pernah terjadi atau mungkin akan terjadi.
Forecast peramalan adalah perkiraan atau proyeksi secara teknis permintaan
konsumen potensial untuk waktu tertentu dengan berbagai asumsi untuk memperoleh
suatu forecast dan peramalan. karena hasil forecasting merupakan informasi yang
mendasari dalam tingkatan manajemen perusahaan.
Proses
peramalan
Peramalan
adalah suatu usaha untuk meramalkan keadaan dimasa mendatang melalui pengujian
dimasa lalu. Esensi peramalan adalah perkiraan peristiwa-peristiwa di waktu
yang akan datang atas dasar pola-pola di waktu yang lalu dan penggunaan
kebijakan, sedangkan proyeksi fungsi mekanikal. Proses peramalan biasanya
terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut :
- Penentuan tujuan
Langkah
pertama terdiri atas penentuan macam estimasi yang diingkinkan. Sebaliknya,
tujuan tergantung kepada kebutuhan- kebutuhan informasi para manajer.
Analisis
membicarakan dengan para pembuat keputusan untuk mengetahui apa kebutuhan-
kebutuhan mereka, dan menentukan :
- Variabel apa yang akan di
estimasi.
- Siapa yang akan menggunakan
hasil peramalan.
- Untuk tujuan – tujuan apa hasil
peramalan digunakan.
- Estimasi jangka panjang atau
jangka pendek yang diinginkan.
- Derajat ketepatan estimasi
yang diinginkan.
- Pengembangan model
Setelah tujuan
ditetapkan, langkah berikutnya adalah pengembangan suatu model yang merupakan
penyajian secara lebih sederhana sistem yang dipelajari. Dalam peramalan, model
adalah suatu kerangka analitik yang bila dimasukan data masukan menghasilkan
estimasi penjualan di waktu yang akan datang ( atau variabel apa saja yang di
ramal ). Analisis hendaknya memilih suatu model yang menggambarkan secara
realistis perilaku variabel – variabel yang dipertimbangkan.
- Pengujian model
Sebelum
diterapkan , model biasanya diuji untuk menentukan tingkat akurasi, validitas
dan realibilitas yang diharapkan. Ini sering mencakup penerapannya pada data
historik dan penyiapan estimasi untuk tahun – tahun sekarang dengan data nyata
yang tersedia. Nilai suatu model ditentukan oleh derajat ketepatan hasil
peramalan dengan kenyataan ( aktual ). Dengan kata lain, pengujian model
bermaksud untuk mengetahui validitas atau kemampuan prediktof secara logic
suatu model. Penerapan model Setelah pengujian, analisis menerapkan model dalam
tahap ini, data historis dimasukan dalam model untuk menghasilkan suatu ramalan,
Revisi dan evaluasi ramalan-ramalan yang telah dibuat harus senantiasa
diperbaiki dan ditinjau kembali.
Peramalan
terbagi ke dalam 3 bagian yaitu:
1.
Peramalan jangka pendek
Peramalan ini
mencakup jangka waktu hingga 1 tahun tetapi umumnya kurang dari 3 bulan.
Peramalan ini digunakan untuk merencanakan pembelian, penjadwalan kerja, jumlah
tenaga kerja dan tingkat produksi.
2.
Peramalan jangka menengah
Peramalan ini
umumnya mencakup hitungan bulanan hingga 3 tahun. Peramalan ini digunakan untuk
merencanakan penjualan, perencanaan, dan anggaran produksi anggaran kas dan
menganalisis bermacam-macam rencana operasi.
3.
Peramalan jangka panjang
Peramalan ini
umumnya untuk perencanaan masa 3 tahun atau lebih. Peramalan ini digunakan
untuk merencanakan produk baru, pembelanjaan modal, lokasi atau pengembangan
fasilitas serta penelitian dan pengembangan. Permintaan suatu produk pada suatu
perusahaan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan yang saling
berinteraksi dalam pasar yang berada di luar kendali perusahaan. Dimana
faktor-faktor lingkungan tersebut juga akan mempengaruhi peramalan. Berikut ini
merupakan beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi peramalan :
1. Kondisi umum
bisnis dan ekonomi
2. Reaksi dan
tindakan pesaing
3. Tindakan
pemerintah
4. Kecenderungan
pasar
5. Siklus
hidup produk
6. Gaya dan
mode
7. Perubahan
permintaan konsumen
8. Inovasi
teknologi